Burung pengicau yang memiliki suara seperti tembakan senjata ini atau ngebren merupakan jenis burung yang digemari oleh para penghobi burung kicau dan memiliki kelasnya sendiri di acara kontes burung kicau.
Burung ciblek atau biasa disebut prenjak ini merupakan burung pengicau dari suku cisticolidae dengan nama ilmiah Primia Familiaris Horsfield merupakan burung yang memiliki suara kicauan khas dan unik seperti suara senjata yang di tembakan secara terus menerus,burung ini hanya dapat ditemukan dibeberapa kepulauan di Indonesia seperti Jawa,Sumatra dan Bali.dan burung ciblek sendiri memiliki beberapa jenis seperti ciblek jawa ( kristal ), ciblek sawah,ciblek gunung dan ciblek rawa,namun yang paling populer adalah ciblek jaw atau ciblek kristal.
Burung ciblek merupakan burung pemaakan serangga seperti belalang,jangkrik,ulat pohon dan serangga serangga kecil lain nya,burung ciblek biasa mencari makan di daerah persawahan serta semak semak dimana banyak serangga. Burung ciblek biasa bersarang di ranting pohon yang agak rimbun atau di alang alang dengan jumlah telur antara 2- 3 butir.burung ciblek merupakan burung teritori dimana bila ada pejantan lain yang masuk ke wilayah nya maka sang pejantan tersebut akan diusir dan karna sifat teritori itu maka sangat mudah sekali burung ini untuk dipikat.
Burung ciblek memiliki ciri ciri panjang tubuh antara 15-20 cm dengan paruh runcing dan berwarna hitam pada beberapa jenis,untuk warna bulu sendiri ciblek bisa berwarna abu pada bagian kepala hingga ekor dan dada berwarna putih namun ada juga yang berwarna kecoklatan untuk jenis ciblek gunung.untuk membedakan burung ciblek jantan dan betina tidak terlalu sulit selain dapat dilihat dari suara nya yang di bana sang jantan akan bersuara nembak atau ngebrand sedangkan betina tidak dan dari segi fisik burung ciblek jantan cenderung memiliki postur tubuh yang lebih besar dan dibagian ekor biasanya lebih panjang dari ciblek betina.
Namun sekarang dibeberapa wilayah ciblek sudah sangat sulit ditemukan karna banyaknya penangkapan untuk dijadikan burung kicauan dan hilangnya habitat alami mereka dan tidak mungkin burung ini akan hilang di alam kalau penangkapan itu terus berlanjut. Jadi kita selaku pecinta satwa atau penghobi burung stop untuk menangkap atau membeli burung hasil tangkapan liar dan mari kita mencoba untuk membudidayakan dengan cara ternak biar kehidupan satwa atau burung tersebut tetap lestari di alam.
Demikian dulu pembahasan tentang burung ciblek
Terima kasih sudah membaca semoga bermanfaat. Aaminn...
Burung ciblek merupakan burung pemaakan serangga seperti belalang,jangkrik,ulat pohon dan serangga serangga kecil lain nya,burung ciblek biasa mencari makan di daerah persawahan serta semak semak dimana banyak serangga. Burung ciblek biasa bersarang di ranting pohon yang agak rimbun atau di alang alang dengan jumlah telur antara 2- 3 butir.burung ciblek merupakan burung teritori dimana bila ada pejantan lain yang masuk ke wilayah nya maka sang pejantan tersebut akan diusir dan karna sifat teritori itu maka sangat mudah sekali burung ini untuk dipikat.
Burung ciblek memiliki ciri ciri panjang tubuh antara 15-20 cm dengan paruh runcing dan berwarna hitam pada beberapa jenis,untuk warna bulu sendiri ciblek bisa berwarna abu pada bagian kepala hingga ekor dan dada berwarna putih namun ada juga yang berwarna kecoklatan untuk jenis ciblek gunung.untuk membedakan burung ciblek jantan dan betina tidak terlalu sulit selain dapat dilihat dari suara nya yang di bana sang jantan akan bersuara nembak atau ngebrand sedangkan betina tidak dan dari segi fisik burung ciblek jantan cenderung memiliki postur tubuh yang lebih besar dan dibagian ekor biasanya lebih panjang dari ciblek betina.
Namun sekarang dibeberapa wilayah ciblek sudah sangat sulit ditemukan karna banyaknya penangkapan untuk dijadikan burung kicauan dan hilangnya habitat alami mereka dan tidak mungkin burung ini akan hilang di alam kalau penangkapan itu terus berlanjut. Jadi kita selaku pecinta satwa atau penghobi burung stop untuk menangkap atau membeli burung hasil tangkapan liar dan mari kita mencoba untuk membudidayakan dengan cara ternak biar kehidupan satwa atau burung tersebut tetap lestari di alam.
Demikian dulu pembahasan tentang burung ciblek
Terima kasih sudah membaca semoga bermanfaat. Aaminn...