Biawak tanpa telinga memiliki tubuh silindris dengan kaki pendek dan kuku yang tajam serta badan yang bersisik dan Ciri yang paling menonjol dari biawak tanpa telinga ialah tidak adanya lipatan gulat,hidung tumpuk dan telinga external dan kelopak mata yang transparan.biarpun tidak mempunyai telinga namun biawak tanpa telinga masih mampu mendengar suara dengan cara merasakan getaran di tanah. Biawak tanpa telinga memiliki warna tubuh dibagian atas berwarna coklat muda atau orange dan bagian bawah berwarna coklat pucat atau kuning pucat.biawak tanpa telinga memiliki ukuran tubuh 40 -55 cm ketika dewasa, sedangkan untuk tubuh nya biawak tanpa telinga memiliki gerigi gerigi kecil yang tersusun rapi berbentuk garis mulai dari kepala hingga ekor seperti pada buaya.
Karena merupakan satwa semi akuatik jadi habitan biawak tanpa telinga adalah kubangan air atau tempat berlumpur di pinggiran sungai kecil,karena merupakan hewan yang pemalu biawak tanpa teling biasanya hanya berkeliaran disekitaran sarang nya dan biawak tanpa telinga lebih sering beraktifitas pada malam hari dan biawak tanpa air mempunyai kemampuan untuk menyelam didalam air dengan waktu yang cukup lama untuk sekali bernafas.
Untuk makanan nya biawak tanpa telinga menyukai cacing dan krustasea,dan biawak tanpa telinga mampu bertahan tanpa makan selama beberapa hari. Biawak tanpa telinga berkembang biak dengan cara bertelur dan dapat bertelur hingga 12 butir dan berkembang biak antara bulan februari hingga april. telur telurnya akan dijaga oleh sang jantan sampai telur telur tersebut menetas. Untuk penyebaran nya sendiri karena merupakan satwa endemik jadi biawak tanpa telinga hanya dapat ditemukan di Kalimantan, untuk statusnya sendiri biawak tanpa telinga merupakan satwa yang dilindungi oleh negara dan undang undang.
0 Comments:
Posting Komentar