Tupai kekes

Tupai merupakan hewan yang termasuk dalam ordo scandentia dan famoli tupaiidae,tupi dapat ditemukan dibeberapa wilayah yang memiliki iklim subtropikal dan tropikal seperti Asia Tenggara habitat aslinya berupa hutan dan area perkebunan terdapat beberapa jenis tupai seperti tupai bertitik, tupai ramping ( tuapaia gracilis), tupai kecil (tupaia minor), tipai kekes ( tuapaia javanica), tupai indah ( tupaia splendidula). Dan salah satu tupai yang sangat terkenal dan banyak dijumpai Di Indonesia adalah tupai kekes (tupaia javanica)

Tupai kekes atau celemes dalam bahasa sunda merupakan tupai yang berukuran kecil dan ramping memiliki panjang tubuh sekitar 15 cm atau 20cm dari kepala hingga ke ujung ekor,tupai kekes memiliki warna bulu hijau kehitaman mirip dengan bajing kelapa dan garis putih dibagian atas kaki depan dan dengan garis putih dibagian atas dan bawah mata sedangkan mulutnya agak sedikit moncong dan ekor agak sedikit lebar. Tupai kekes biasa nya hidup dihutan yang terbuka dan memiliki pohon pohon kecil dan biasa beraktifitas pada siang hari (diurnal). Makanan tupai kekes berupa serangga kecil dan buah buahan.
Tupai kekes dapat ditemukan di jawa, bali, sumatra dan kepulauan Nias.tupai kekes biasa bersarang dipohon pohon yang sudah membusuk atau lubang lubang kayu dan tupai kekes biasa beranak 2-3 ekor

.

Read More

Betet enggano

Pulau enggano adalah sebuah pulau terpencil di kabupaten Bengkulu Utara,kepulauan ini memiliki sekitar 3 ribu jiwa penduduk yang bekerja mayoritas sebagai petani dan nelayan. Namun kepulauan enggano memiliki kekayaan alam yang melimpah dan hutan yang sangat lebat maka tak heran bayak sekali berkeliaran binatang dan burung yang beterbangan salah satunya burung yang hanya ada dikepulauan tersebut atau endemik burung tersebut adalah Betet enggano.

Burung betet enggano merupakan burung yang masih berkerabat dengan beberapa paruh bengkok lain nya dan merupakan burung betet yang memiliki body paling besar diantara jenis betet lain seperti betet jawa dan betet sumatra.
Namun untuk saat ini belum ada catatan mengenai karakteristik jenis,penyebaran dan populasinya.
Burung betet memiliki 5 subspesies dan betet enggano merupakan salah satu nya dengan nama sub spesies Psittacula longicauda.
Burung betet enggano biasa bersarang dilobang lobang pohon dan memakan biji bijian serta buah buahan.
Ciri fisik burung betet enggano ialah berwarana hijau dari ujung ekor hingga hampir kekepala dan terdapat garis hiitam dibagian leher dan depan mata serta warna merah ke orange dipipi serta kepala bagian atas.
Dipulau enggano sendiri betet enggano oleh masyarakat setempat dianggap hama karena sering memakan buah buahan yang ditanam oleh masyarakat maka tak heran burung ini sering diburu untuk dikonsumsi atau dijual kalo ada yang mau membelinya,maka dari itu kini IPPL sedang mengadakan penelitian untuk konservasi jangka panjang demi melindungi keberlangsungan hidup sang betet enggano.
Mampir juga ya ke : You tube chanel Rumah Sato

Read More

Pengertian rantai makanan

Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan. Rantai makanan merupakan bagian dari jaring jaring makanan yang dimana produsen dimakan oleh  konsumen sampai tingkat teratas. Rantai makanan pada umum nya memiliki 4- 5 langkah mulai dari produsen pertama hingga konsumen teratas dan pada setiap pemindahan energi 80-90% energi potensial kimia hilang sebagai panas, dengan kata lain semakin pendek rantai makanan perpindahan energi yang tersedia semakin besar pada setiap suksesi level.
Dalam rantai makan terdapat tiga jenis rantai makanan pokok yang menghubungkan antar tingkatan trofik yaitu :

1. Rantai pemangsa

Rantai pemangsa adalah rantai makanan yang terjadi ketika hewan pemakan tumbuhan dimakan oleh hewan pemakan daging. Contoh kijang dimakan hati mau

2. Rantai saprofit

Rantai saprofit adalah rantai makanan yang terjadi untuk mengurai organisme yang sudah mati, rantai makanan ini terjadi karena adanya dekomposer. Contoh harimau mati yang membusuk diurai oleh bakteri.

3. Rantai parasit

Rantai parasit adalah rantai makanan yang terjadi karena terdapat organisme yang dirugikan. Contoh kutu yang ada di manusia


Ada dua tipe dasar rantai makanan

1. Rantai makanan rerumputan (grazing food chain) adalah rantai makanan yang dimulai dari tumbuhan pada trofik awalnya. Contohnya : rumput-kelinci-elang

2. Rantai makanan sisa atau detritus (detritus food chain) adalah rantai makanan yang dimulai tidak dari tumbuhan,tetapi dimulai dari detritivor. Contohnya : serpihan daun-cacing-ayam

Secara umum rantai makanan berperan penting dalam analisis kesehatan ekologi,yang dimana bila salah satu konsumen hilang keseimbangan ekosistem akan kacau. Contohnya bila populasi burung pemakan ulat berkurang maka otomatis populasi ulat akan banyak.

Adapun perbedaan jaring jaring makanan dan rantai makanan.
1. Pada rantai makanan organisme hanya memakan satu jenis organisme aja sedangkan pada jaring jaring makanan organisme memakan tidak hanya sati jenis organisme saja tetapi memakan jenia organisme lainnya.
2. Jaring jaring makanan akan menimbulkan banyak rantai makanan yang terhubung satu sama lainnya mirip bentuk jaring laba laba.

Read More

Beberapa jenis emprit atau burung finch yang banyak dipelihara dan digemari

Belakangan ini banyak diantara para penghobi burung yang mulai memelihara jenis burung emprit atau finch baik dipelihara sebagai kicauan atau cuma hanya dijadikan hiasan bahkan ada juga yang dijadikan untuk dibudidayakan,selain karena suara nya burung emprit dipelihara juga karna kecantikan,keunikan warna bulunya dan perawatan nya yang sangat mudah.
Berikut beberapa jenis burung emprit atau finch yang banyak dipelihara mulai dari burung emprit lokal hingga burung emprit Impor

1. Gould Amadine

Gould amadine merupakan jenis burung Finch yang memiliki nama latin Chloebia gouldiae yang berasal dari Australia burung ini memiliki warna bulu yang bervarian tergantung dari jenis nya, burung gould amadine memiliki ukuran tubuh 12-14 cm dan dapat dipelihara sampai umur 6 tahun kalo dirawat dengan benar dan gould amadine biasa berkembang biak pada umur 10 bulan.

2. Emprit jepang

Socyeti atau lebih dikenal emprit jepang ( emje ) merupakan salah satu jenis burung Finch yang banyak dipelihara selain karena warna bulunya yang cantik dan bervariasi burung ini juga tergolong mudah untuk diternakan dan tergolong burung yang baik untuk dijadikan burung babuan karena emje sangat telaten ketika merawat anakan ,burung emje memiliki ukuran tubuh antara 10-12 cm dengan warna yang bervariasi mulai dari putih hingga hitam kecoklatan dan ada pula yang memiliki jambul di kepala nya.

3. Zebra Finch

Burung zenra Finch merupakan jenis Finch yang sudah dikenal diberbagai negara dan spesies ini dapat ditemukan di Australia, Indonesia dan Timor Leste. Namun sekarang burung ini sudah banyak diternak diberbagai negara. Zebra Finch merupakan burung dimorfik yanh dimana kita bosa membedakan jantan dan betina nya dari warna tubuh yang dimana jantan memiliki bercak orange berbentuk pada pipinya.untuk panjang tubuh zebra Finch antara 10-12 cm.

4. Owl Finch

Owl Finch atau bicheno Finch merupakan burung Finch yang berasal dari Australia namun kini sudah banyak terdapat diberbagai negara bahkan di Indonesia sendiri,kenapa burung ini disebut Finch owl ya karena bentuk dan warna pola wajah nya menyerupai owl atau burung hantu.

5. Strawbery Finch

Strawberry Finch atau pipit benggala merupakan burung Finch dengan warna yang sangat cantik, strawberry Finch merupakan burung yang dapat ditemukan di China barat daya, Pakistan, Asia tenggara dan di Indonesia. Strawberry Finch merupakan burung dimorfik yang mana jantan dan betina nya bisa dibedakan dari warna bulunya.

6. Bondol kaji atau pipit haji

Bondol haji atau Lonchura Maja merupakan Finch asli Indonesia yang memiliki warna di kepala putih mirip orang pake peci haji warna putih dan yang membuat Finch jenis ini banyak dipelihara karena burung ini bisa menirukan suara burung lain kalo kita master, namun untuk membedakan jenis kelamin nya kalo secara fisik sangat sulit.

7. Gelatik jawa

Meski namanya gelatik jawa namun burung yang satu ini masih satu keluarga dengan burung Finch, burung gelatik jawa merupakan burung endemik asli Indonesia meski sekarang burung ini sudah bisa ditemukan diberbagai negara bahkan di negara lain burung ini sudah banyak mengalami mutasi warna karena burung ini merupakan burung yang wajib dipelihara bagi para penghobi Finch.

8. Bondol peking

Bondol peking atau Lonchura punctulata merupakan jenis Finch yang dapat ditemukan di di Asia Tenggara dan Asia Selatan,selain memiliki warna bulu dada yang mirip batik burung ini pun bisa menirukan suara burung lain.


9. Bondol hijau

Pipit hijau atau emprit binglis merupakan burung yang mempunyai warna hijau dibagian sayap dan ekor berwarna merah,burung ini banyak dipelihara karna keindahan warna nya. Dan burung ini merupakan burung dimorfik yang mana warna bulu jantan dan betina nya berbeda.

10. Bondol Otto hitam

Bondol Otto hitam merupakan Finch lokal yang banyak diminati karena warna nya yang unik yaitu dibagian kepala berwarna putih badan kecoklatan hampir mirip sama bondol haji namu ada yang membedakan yaitu terdapat warna hitam dibagian leher burung ini pun bisa menirukan suara burung lain kalo kita mater dari anakan.

Read More

Biawak tanpa telinga yang mirip naga

Mungkin bagi sebagian orang tidak akan menyangka kalu satwa ini benar benar ada didunia,ya selain karna habitat dan penyebaran nya hanya ada disebuah pulau dan satwa ini merupakan satu satunya satwa yang masih hidup dari jenis familia lanthanotidae jadi satwa yang satu ini jarang sekali orang yang melihat. Dan mungkin inilah naga yang masih ada dan hidup ya karena biawak tanpa telinga mirip dengan naga yang sering kita lihat di film film.

Nama satwa yang satu ini adalah biawak tanpa telinga,biawak tanpa telinga merupakan spesies kadal endemik yang hanya tedapat dan hanya dapat ditemukan di Kalimantan.
Biawak tanpa telinga memiliki tubuh silindris dengan kaki pendek dan kuku yang tajam serta badan yang bersisik dan Ciri yang paling menonjol dari biawak tanpa telinga ialah tidak adanya lipatan gulat,hidung tumpuk dan telinga external dan kelopak mata yang transparan.biarpun tidak mempunyai telinga namun biawak tanpa telinga masih mampu mendengar suara dengan cara merasakan getaran di tanah. Biawak tanpa telinga memiliki warna tubuh dibagian atas berwarna coklat muda atau orange dan bagian bawah berwarna coklat pucat atau kuning pucat.biawak tanpa telinga memiliki ukuran tubuh 40 -55 cm ketika dewasa, sedangkan untuk tubuh nya biawak tanpa telinga memiliki gerigi gerigi kecil yang tersusun rapi berbentuk garis mulai dari kepala hingga ekor seperti pada buaya.
Karena merupakan satwa semi akuatik jadi habitan biawak tanpa telinga adalah kubangan air atau tempat berlumpur di pinggiran sungai kecil,karena merupakan hewan yang pemalu biawak tanpa teling biasanya hanya berkeliaran disekitaran sarang nya dan biawak tanpa telinga lebih sering beraktifitas pada malam hari dan biawak tanpa air mempunyai kemampuan untuk menyelam didalam air dengan waktu yang cukup lama untuk sekali bernafas.
Untuk makanan nya biawak tanpa telinga menyukai cacing dan krustasea,dan biawak tanpa telinga mampu bertahan tanpa makan selama beberapa hari. Biawak tanpa telinga berkembang biak dengan cara bertelur dan dapat bertelur hingga 12 butir dan berkembang biak antara bulan februari hingga april. telur telurnya akan dijaga oleh sang jantan sampai telur telur tersebut menetas. Untuk penyebaran nya sendiri karena merupakan satwa endemik jadi biawak tanpa telinga hanya dapat ditemukan di Kalimantan, untuk statusnya sendiri biawak tanpa telinga merupakan satwa yang dilindungi oleh negara dan undang undang.

Read More