Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Cari Blog Ini

Random Posts

Recent Posts

Header Ads

Popular Posts

indo88id

indo88id.

indo88id

indo88id

indo88id

indo88id.

indo88id

indo88id.

indo88id

indo88id.

5 jenis ular paling berbahaya yang ada di Indonesia

Mendengar nama salah satu reptil ini mungkin akan membuat nyali kita menciut, ya karena sejarah mengatakan bahwa Ular merupakan salah satu hewan jenis reptil yang paling berbahaya didunia. tubuhnya yang panjang memiliki sisik disekujur tubuhnya dan licin ini mampu menyerang dengan sangat cepat serta memiliki bisa yang mampu membuat manusia atau binatang lain yang kena gigitan nya akan merasakan efek sakit yang luar biasa bahkan berujung kematian. Namun dari beberapa jenis ular yang ada di Indonesia ada juga yang tidak memiliki bisa atau berbisa lemah.

kali ini ditulisan ini kita akan membahas 5 jenis ular yang paling berbahaya yang ada di Indonesia dan berikut 5 jenis ular yang paling berbahaya di Indonesia :

1. Ular King Kobra

 

ilar king  kobra merupakan ular berbisa terbesar dan terpanjang di dunia


 

Ular king kobra merupakan ular berbisa terbesar dan terpanjang yang ada di Indonesia dengan ukuran bisa mencapai panjang 5-6 meter ketika dewasa, ular king kobra dapat ditemukan hampir diseluruh kepulauan Indonesia terkecuali dipulau Papua, ular king kobra mampu mengembangkan bagian kepala menyerupai sendok dan mampu berdiri hampir sepertiga dari panjang tubuhnya. ular king kobra memiliki racun neurotoksik yang kuat yang akan menyerang sistem saraf yang mana bisa menimbulkan kematian. satu gigitan king kobra bisa membunuh satu ekor gajah dewasa hanya dalam waktu beberapa jam.

2. Ular kobra 

 

ular kobra merupakan ulra yang mampu menyemburkan bisanya

 

Ular kobra atau ular sendok merupakan jenis ular yang memiliki bisa sangat mematikan ya karena ular kobra memiliki bisa neurotoksik yang menyerang saraf sama hal nya dengan ular king kobra. namun yang membedakan dengan ular king kobra, ular kobra hanya memiliki ukuran tubuh sekita 1-2 meter ketika dewasa dan juga ular kobra selain menggigit untuk menyuntikan bisanya juga mampu menyemburkan bisanya yang mana bisa tersebut akan disemburkan kebagian vital lawan nya dan bisa tersebut dapat mengakibatkan kebutaan ketika mengenai mata. Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis ular kobra yaitu kobra Jawa ( naja sputratix ) dan kobra Sumatra ( naja Sumatrana ) kedua jenis ular kobra ini memilki warna hitam diseluruh bagian tubuhnya, dan yang membedakan pada kobra sumatra memiliki sedikit corak..

3. Ular Weling

 


 

Ular weling atau bungarus candidus merupakan ular berbisayang memiliki warna dasar hitam dan yang membuatnya berbeda terdapat kombinasi warna putih yang berselang seling seperti garis zebra cross. ular weling  memiliki bisa neurotoksin yang berifat menyerang bagian saraf dan yang paling berbahayanya bisa dari ular weling mampu menyebar secara cepat yang mana efek dari bisa ular weling menyebabkan gagal jantung yang dapat menyebabkan kematian.

4. Ular Hageni 

 



Secara umum ular ini dikenal dengan nama Pit Viver Hagen Hijau dengan nama latin Thimeresurus hageni ular ini merupakan ular jenis Viver yang mana hampir semua jenis ular viver memiliki bisa yang mematikan. Seperti namanya ular ini dapat dikenali lewat warna tubuhnya yang dari ujung kepala hingga ujung ekor berwarna hijau dan memiliki kepala segita yang menjadi ciri khas jenis ular viver. Ular hageni dapat ditemukan mulai dari semenanjung Thailand, Semenanjung Malayasia, Malayasia Timur dan Singapura. sedangkan di Indonesia ular ini dapat ditemukan di Pulau Sumatra, Pulau Bangka,Simalur,Nias dan kepualuan Mentawai.

5. Ular Tanah

 


 

Ular Tanah atau ular gibug memiliki nama lain Malayan Pit Viver dengan nama ilmiah Calloselasma Rhodostoma bahkan ular ini memiliki julukan si ranjau darat. ular tanah memiliki bisa yang sangat berbahaya yang mana gigitan nya dapat membuat bagian yang tergigit melepuh dan membusuk karena bisa dari ular ini mampu merusak jaringan tubuh, ular ini merupan ular jenis viver juga yang mana memiliki ciri khas degan kepala berbentuk segitiga dan ular ini memiliki warna tubuh coklat dengan bintik hitam yang hampir mirip dengan dedaunan kering yang berguna untuk berkamuflase. Ular ini memiliki ukuran tubuh dengan panjang rata rata 60-90 cm dan berbadan gemuk. Ular ini dapat ditemukan di Kamboja,Thailand,Laos dan Malayasia. Sedangkan di Indonesia Ular Tanah dapat dijumpai di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Krimunjawa.

Demikian lah 5 jenis ular paling berbahaya di Indonesia semoga dengan adanya tulisan ini kita semakin tahu yang mana jenis ular berbahaya dan tidak terlalu berbahaya karena dari bebrapa jenis ular di atas belum aada anti bisanya di Indonesia. Terima kasih


Share:

Istilah istilah yang sering dipakai dalam dunia free fly burung

Dalam beberapa tahun kebelakang dunia perburungan sedang boming dengan hobi burung free fly atau burung yang bisa dilepas dan akan kembali kepada pemiliknya ketika dipanggil.


Dan didalam dunia free fly ada beberapa istilah yang dipakai dan mungkin istilah istilah itu asing di telinga seperti FTM,BOMERANG,SOAR dan lain lain. Kali ini admin akan membahas istilah istilah tersebut beserta keterangan nya berikut beberapa istilah dalam dunia Free Fly :

1. Manning : Proses pendekatan / pembiasaan burung terhadap manusia dengan tujuan agar siburung tidak takut dan mudah untuk dilatih.

2. Weathering : Proses pembiaran menikmati atmosfer ( cuaca / suasana ditengah tengah kehidupan manusia ) untuk kesehatan dan membantu proses adaptasinya.

3. FOP : Feed On Fist, memberi makan burung di glove atau tangan

4. JTTF : Jump To The Fist, proses melatih burung untuk loncat ke glove atau tangan

5. FTTF : Fly To The Fist, proses melatih burung untuk terbang ke glove atau tangan.
6. Jump Up : Proses melatih burung untuk terbang dari posisi dibawah ke owner yang ada diatas

7. Jump Down : Proses melatih burung untuk terbang dari atas ke owner yang berada dibawah.

8. FTM : Fly To Me, Proses melatih burung untuk terbang mendekati Owner

9. BOMERANG : Aktifitas burung terbang berputar dan kembali ke owner nya.

10. Diving To Glove : aktifitas burung turun menukik tajam dengan ketinggian tertentu dan hinggap di glove atau tangan.

11. HOVERING : aktifitas burung gerbang dengan mengeoakan sayap tepat diatas owner dan menunggu umpan.

12. FF : Melatih burung untuk terbang dan kembali ke owner ketika dipanggil.

13. SOARING : aktifitas burung terbang tinggi dan jauh di udara.

14. OWNER : Pemilik atau Orang yang melatih burung Free fly.

15.Glove : Sarung tangan yang dipakai sebagai tanda untuk burung mending atau hinggap.

Demikian lah beberapa istilah yang sering disebut dalam dunia hobi burung Fre Fly.
Share:

Cara ternak emprit jepang atau emje

Mungkin bagi sebagian orang belum mengenal burung emprit jepang atau emje,emprit jepang merupakan burung dari jenis pipit yang dikenal dengan nama sosiety finch.


Burung emje merupakan burung yang sangat mudah dipelihara baik dari segi pakan maupun pemeliharaan nya. Burung emje tidaklah sama dengan burung emprit lokal yang ada di Indonesia perbedaan nya terletak pada karakter,warna bilu serta suaranya.
Burung emprit jepang memiliki mental yang kuat dan tidak gampang stres bahkan ketika mengerami telur nya bahkan merupakan burung yanh sangat telaten ketika memiliki anak, maka tidak heran untuk diternakan dan sangatlah cocok untuk dijadikan burung babuan.
Dan sekarang burung ini sudah banyak peminatnya untuk dijadikan burung peliharaan dan hiasan bahkan untuk dijadikan burung babuan bagi peternak burung pemakan biji bijian lain seperti kenari,blackstroat dan sanger. Dan ini merupakan peluang baru bagi anda yang hobi memelihara birung dan ingin memiliki usaha sampingan karena tidak dipungkiri dengan beternak burung ini pundi pundi rupiah akan kita dapatkan dan sudah banyak penghobi yang berhasil mengembang biakan burung ini. Dan berikut cara budidaya burung emprit jepang :

Baca juga : Penyakit nyilet pada burung dan faktor penyebab nya

1. Memilih indukan

Yang pertama kita lakukan adalah mencari ata memilih indukan yang bagus buat diternak baik indukan jantan maupun indukan betina karena dengan indukan yang bagus tentu kita akan mendapatkan anakan yang bagus pula.untuk beternak birung emje minimal kita memiliki sepasang indukan adapun kriteria indukan yang bagus seperti berikut:

. usia ideal burung untuk dijadikan indukan  minimal 5-6 karena pada usia itu organ reproduksi burung sudah matang
. Indukan harus dalam kondisi sehat,karena kalau tidak sehat maka proses penjodohan dan produksi akan terkendala.
. Sebaiknya indukan tidak memiliki cacat pisik
. untuk membedakan burung emje jantan dan betina memang sangat sulit kalo dilihat dari segi fisik karena antara jantan dan betina tidaklah memiliki perbedaan yang mencolok namun kalo posisi burung sudah dewasa biasanya jantan akan memiliki suara ngoceh yang bervariasi sedangkan betina tidak,dan pada sebagian burung betina kalo sudah birahi biasanya akan bertingkah dengan posisi badan membungkuk serta mengepak ngepakan sayapnya.

2. Menyiapkan kandang

Pada tahapan ini kita harus menyiapkan dua kandang dan kita bisa menyiapkan satu kandang kecil dan satu kandang besar, dan kandang besar kita jadikan buat tempat burung bereproduksi jadi usahakan kandang disiapkan senyaman mungkin kalo bisa tempatkan kandang yang terkena cahaya mata hari cukup dan tidak kehujanan dan kita sediakan tempat untuk bersarang bisa dari batok kelapa atau tempat buat sarang yang dijual ditoko burung sebisa munhkin tempat buat sarang berbentuk lingkaran karena dialam sarang burung emje berbentuk lingkaran. Dan kita sediakan serat nanas atau rumput yang sudah dikeringkan buat dijadikan alas oleh burung. Dan jangan lupa kasih makanan yang berprotein dan sehat serta air minum.

3. Penjodohan

Pada tahap ini kita masukan burung betina pada kandang besar yang sudah diset sedemikian rupa dan jantan pada kandang kecil, setelah itu kita dekatkan kandang burung jantan dan betina untuk beberepa hari,pada proses ini burung akan saling mengenal dan burung akan saling memanggil ketika keduanya cocok. Setelah itu satukan lah burung jantan pada kandang burung betina dan secara alami mereka akan kawin. Setelah proses perkawinan biasanya kalo burung akan bertelur keduaya akan sering masuk sarang dan mencari bahan untuk dijadikan alas maka kita masukan sabut kelapa atau serat nanas yang kita siapkan tadi dan biarkan burung itu membuat sarang dengan naluri mereka,biasanya setelah proses pembuatan sarang burung akan segera bertelur tinggal kita tunggu aja sampai anakan burung nya dewasa.biasnya emje bertelur 4-6 butir dan masa mengerami burung emje sekitar 14 hari dari telur yang terakhir dan indukan akan bergantian untuk mengerami begitupun memberi makan. anakan burung emje akan bisa makan sendiri atau lepas loloh sekitar umur 21 hari tapi itu juga tergantung dari sang anak sendiri kadang ada yang kurang kadang ada yang lebih lama. Dan ketika sang anak sudah bisa makan sendiri kita pisahkan dari induknya supaya sang induk bisa beranak kembali. 
Demikian lah sekilas tentang cara beternak burung emprit jepang.

Video cara penjodohan emprit jepang
 

 



Share:

Tupai kekes

Tupai merupakan hewan yang termasuk dalam ordo scandentia dan famoli tupaiidae,tupi dapat ditemukan dibeberapa wilayah yang memiliki iklim subtropikal dan tropikal seperti Asia Tenggara habitat aslinya berupa hutan dan area perkebunan terdapat beberapa jenis tupai seperti tupai bertitik, tupai ramping ( tuapaia gracilis), tupai kecil (tupaia minor), tipai kekes ( tuapaia javanica), tupai indah ( tupaia splendidula). Dan salah satu tupai yang sangat terkenal dan banyak dijumpai Di Indonesia adalah tupai kekes (tupaia javanica)


Tupai kekes atau celemes dalam bahasa sunda merupakan tupai yang berukuran kecil dan ramping memiliki panjang tubuh sekitar 15 cm atau 20cm dari kepala hingga ke ujung ekor,tupai kekes memiliki warna bulu hijau kehitaman mirip dengan bajing kelapa dan garis putih dibagian atas kaki depan dan dengan garis putih dibagian atas dan bawah mata sedangkan mulutnya agak sedikit moncong dan ekor agak sedikit lebar. Tupai kekes biasa nya hidup dihutan yang terbuka dan memiliki pohon pohon kecil dan biasa beraktifitas pada siang hari (diurnal). Makanan tupai kekes berupa serangga kecil dan buah buahan.
Tupai kekes dapat ditemukan di jawa, bali, sumatra dan kepulauan Nias.tupai kekes biasa bersarang dipohon pohon yang sudah membusuk atau lubang lubang kayu dan tupai kekes biasa beranak 2-3 ekor


.
Share:

Betet enggano

Pulau enggano adalah sebuah pulau terpencil di kabupaten Bengkulu Utara,kepulauan ini memiliki sekitar 3 ribu jiwa penduduk yang bekerja mayoritas sebagai petani dan nelayan. Namun kepulauan enggano memiliki kekayaan alam yang melimpah dan hutan yang sangat lebat maka tak heran bayak sekali berkeliaran binatang dan burung yang beterbangan salah satunya burung yang hanya ada dikepulauan tersebut atau endemik burung tersebut adalah Betet enggano.

betet enggano


Burung betet enggano merupakan burung yang masih berkerabat dengan beberapa paruh bengkok lain nya dan merupakan burung betet yang memiliki body paling besar diantara jenis betet lain seperti betet jawa dan betet sumatra.
Namun untuk saat ini belum ada catatan mengenai karakteristik jenis,penyebaran dan populasinya.
Burung betet memiliki 5 subspesies dan betet enggano merupakan salah satu nya dengan nama sub spesies Psittacula longicauda.
Burung betet enggano biasa bersarang dilobang lobang pohon dan memakan biji bijian serta buah buahan.
Ciri fisik burung betet enggano ialah berwarana hijau dari ujung ekor hingga hampir kekepala dan terdapat garis hiitam dibagian leher dan depan mata serta warna merah ke orange dipipi serta kepala bagian atas.
Dipulau enggano sendiri betet enggano oleh masyarakat setempat dianggap hama karena sering memakan buah buahan yang ditanam oleh masyarakat maka tak heran burung ini sering diburu untuk dikonsumsi atau dijual kalo ada yang mau membelinya,maka dari itu kini IPPL sedang mengadakan penelitian untuk konservasi jangka panjang demi melindungi keberlangsungan hidup sang betet enggano.
Mampir juga ya ke : You tube chanel Rumah Sato


Share:

Definition List

Unordered List

Support